Jackiecilley.com – Teka-teki Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) menjadi bagian menarik dalam proses orientasi bagi siswa baru. Salah satu teka-teki yang terkenal di kelas MPLS adalah “nasi orang meninggal”, yang mengandung elemen permainan kata dan plesetan yang memicu kreativitas siswa. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kerja sama dan kemampuan memecahkan masalah di antara siswa.
Teka-teki MPLS, seperti “nasi orang meninggal”, biasanya diformulasikan dengan cara yang menarik perhatian. Arti dari teka-teki ini merujuk pada nasi kuning yang sering disajikan dalam acara peringatan, sehingga menciptakan hubungan simbolis antara nama dan makanan. Selain itu, teka-teki lain seperti “buah janda”, yang diplesetkan menjadi anggur atau terong, menunjukkan karakteristik humoris dalam penamaan makanan sehari-hari.
Berbagai teka-teki MPLS lainnya juga sering digunakan, antara lain “nasi putih” untuk “nasi suci” dan “nasi dengan sayuran” untuk “nasi lapangan hijau”. Semua teka-teki ini berfungsi untuk mengasah kemampuan berpikir kritis dan kolaboratif siswa saat mereka mencari jawaban.
Melalui pengenalan teka-teki ini, panitia MPLS berharap siswa baru dapat beradaptasi dengan suasana sekolah dengan lebih mudah. Selain itu, siswa juga diharapkan dapat belajar untuk tidak panik dalam menghadapi tantangan, melainkan menjadikannya pengalaman berharga yang menyenangkan.
Dengan menghadirkan 25 daftar teka-teki MPLS, siswa diharapkan dapat lebih siap dan percaya diri, serta mampu berpartisipasi aktif dalam kegiatan orientasi. Teka-teki ini bukan sekadar hiburan, melainkan sarana pembelajaran yang mengajak siswa untuk berpikir secara kreatif.