PBB Serukan Hentikan Permusuhan Agar Krisis Kelaparan Gaza Terkendali

[original_title]

Jackiecilley.com – Kepala urusan kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mendesak agar permusuhan di Gaza segera dihentikan untuk mencegah krisis pangan yang semakin parah. Dalam pernyataannya pada Rabu (27/8), Wakil Sekretaris Jenderal PBB Tom Fletcher menyampaikan bahwa lebih dari setengah juta penduduk Gaza kini terancam kelaparan dan kemiskinan ekstrem. Jumlah tersebut diperkirakan dapat meningkat hingga 640.000 jiwa pada akhir September mendatang.

Fletcher mengungkapkan bahwa data dari Komite Peninjau Kelaparan menunjukkan kelaparan serius di Gaza, di mana sekitar 1 juta orang berada dalam situasi krisis pangan kategori IPC Fase 4 dan lebih dari 390.000 orang dalam IPC Fase 3. Situasi ini mengindikasikan perubahan dramatis dalam kondisi pangan penduduk di wilayah tersebut, dengan banyak anak di bawah umur yang berisiko mengalami malnutrisi.

Krisis ini diakibatkan bukan hanya oleh faktor alam, tetapi juga oleh faktor-faktor yang ditimbulkan oleh konflik, yang telah merusak sistem produksi pangan dan infrastruktur kesehatan. Fletcher menegaskan bahwa lebih dari 98 persen lahan pertanian telah rusak, dan sistem kesehatan serta sanitasi juga berada di tepi kehancuran.

Meskipun ada peningkatan bantuan kemanusiaan dalam beberapa pekan terakhir, termasuk pengiriman bahan bakar dan makanan, Fletcher menekankan bahwa masih dibutuhkan lebih banyak suplai untuk memenuhi kebutuhan 2,1 juta jiwa di Gaza. Ia mendesak Dewan Keamanan PBB dan negara anggota untuk segera bertindak guna memastikan akses bantuan yang aman dan pemulihan sistem pasar serta produksi pangan lokal.

Peringatan tegas disampaikan bahwa kegagalan untuk bertindak dalam situasi ini dapat berakibat fatal dan berkelanjutan. Fletcher mengingatkan kita semua bahwa tindakan segera sangat penting untuk mengatasi krisis kemanusiaan yang tengah berlangsung.

Baca Juga  Gubernur Sumbar Ajak Perantau Dukung Konferensi Wakaf Internasional

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *