13 Agustus 2025 – Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, menekankan pentingnya peran orang tua dalam meningkatkan kualitas kesehatan keluarga di Indonesia, terutama dalam pencegahan demam berdarah dengue (DBD). Hal ini diungkapkan dalam keterangannya pada Selasa (12/8/2025), di tengah meningkatnya kasus DBD di tanah air.
Mengacu pada data Kementerian Kesehatan, hingga pekan ke-25 tahun ini, Indonesia mencatat 79.843 kasus DBD dengan 359 kematian, yang berpotensi menimbulkan tingkat kematian 0,45%. Pada tahun 2024, negara ini mencatat 257.455 kasus dan 1.461 kematian, menjadikannya sebagai penyumbang tertinggi kasus dan kematian DBD di kawasan ASEAN.
Rerie menyebutkan bahwa pencegahan DBD membutuhkan respons yang cepat, baik melalui tindakan pencegahan maupun kesadaran masyarakat ketika ada anggota keluarga yang terpapar penyakit tersebut. Ia menggarisbawahi perlunya edukasi kepada masyarakat, khususnya orang tua, agar dapat paham langkah-langkah pencegahan dan penanganan yang tepat.
“Daya adaptasi masyarakat terhadap ancaman kesehatan harus ditingkatkan, dan ini membutuhkan keterlibatan orang tua,” ujarnya. Ia juga mengingatkan bahwa perubahan iklim dan faktor global lainnya berkontribusi terhadap meningkatnya penyakit di Indonesia.
Melalui penguatan peran orang tua dalam kesehatan dan kesejahteraan keluarga, Rerie berharap dapat menanggulangi ancaman kesehatan yang semakin kompleks. Dengan demikian, diharapkan keluarga dapat memiliki daya tahan yang lebih baik dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk DBD.
