25 July 2025 – Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyoroti pertumbuhan signifikan dalam sektor ekspor otomotif Cina, yang meningkat sebesar 7,9 persen. Menurutnya, kontribusi ekspor otomotif tersebut mencapai sekitar 20 persen dari total produksi. Agus menjelaskan bahwa peningkatan ini dipicu oleh pemilihan pasar tujuan ekspor yang strategis, seperti Meksiko, Australia, dan Timur Tengah, sehingga menghindari tarif impor yang lebih tinggi untuk pasar Amerika Serikat.
Berdasarkan data dari China Association of Automobile Manufacturers (CAAM), produksi otomotif di Cina juga mengalami lonjakan sebesar 10,9 persen, sementara penjualan domestik meningkat 9,6 persen. Ini didorong oleh adanya subsidi tukar tambah dan penetapan harga yang tepat. Di sisi lain, kinerja penjualan kendaraan di kawasan ASEAN mengalami penurunan sebesar 5,4 persen, dengan Indonesia mencatat penurunan terberat hingga 12,8 persen. Meski begitu, Agus mencatat Indonesia tetap unggul dengan penjualan kendaraan domestik tertinggi di ASEAN.
Agus menggarisbawahi potensi pertumbuhan pasar otomotif nasional dalam jangka panjang, meskipun rasio kepemilikan kendaraan bermotor di Indonesia, yakni 99 per 1.000 penduduk, terbilang rendah jika dibandingkan dengan negara-negara lain di Asia Tenggara. Berdasarkan data tahun 2024 yang dikeluarkan oleh International Organization of Motor Vehicle Manufacturers (OICA), tercatat rasio kendaraan di Malaysia mencapai angka 490, diikuti oleh Thailand dengan 275, dan Singapura sebanyak 211.
Selain itu, Agus juga menyoroti beberapa tantangan eksternal yang tengah dihadapi sektor otomotif, seperti lonjakan biaya bahan baku dan gangguan dalam rantai pasokan global. Menyikapi hal tersebut, pemerintah telah menyatakan komitmennya untuk menjaga kestabilan daya beli masyarakat serta keberlangsungan industri, melalui berbagai langkah kebijakan yang bertujuan mencegah terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK). Ia optimis bahwa industri otomotif akan kembali pulih dengan persiapan yang matang untuk menghadapi tantangan ke depan.
