Jackiecilley.com – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengumumkan bahwa Pemprov DKI Jakarta sedang menjalankan proyek revitalisasi ruang publik yang tidak sepenuhnya bergantung pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Dalam pernyataannya, Pramono menekankan perlunya metode pembiayaan kreatif, termasuk skema kerja sama antara publik dan swasta, konsesi, serta manajemen bersama.
Pramono menyatakan bahwa dengan pendekatan ini, aset olahraga dapat memberikan nilai ekonomi sekaligus manfaat sosial dan dampak lingkungan yang berkelanjutan. Beberapa lokasi yang termasuk dalam pengembangan ini adalah GOR Bulungan dan kawasan Cengkareng, yang dirancang untuk memperkuat kegiatan masyarakat.
Di antara aset yang telah dikembangkan oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Jakarta Propertindo adalah Jakarta International Stadium (JIS) dan Jakarta International Velodrome (JIV), yang siap digunakan sebagai pusat penyelenggaraan olahraga dan hiburan berskala internasional. Menurutnya, pemanfaatan JIS, yang saat ini menjadi markas klub sepak bola Persija, juga menarik perhatian wisatawan yang ingin merasakan suasana Jakarta.
Pramono menegaskan bahwa seluruh rencana pengembangan ini diarahkan untuk menciptakan kawasan multifungsi yang mengintegrasikan olahraga, hunian, rekreasi, dan kegiatan ekonomi. Ia menambahkan bahwa semua kawasan tersebut akan terhubung dengan jaringan transportasi publik melalui konsep Transit Oriented Development (TOD).
Melalui pernyataan ini, Jakarta berkomitmen untuk menciptakan kolaborasi yang luas dalam mitra strategis, investasi, dan inovasi, guna membangun ekosistem olahraga yang sehat dan berdaya saing global.