PLN NP Luncurkan Unit Biomassa di Bandar Lampung Dukung Energi Tengah

Jackiecilley.com – PT PLN Nusantara Power (PLN NP) resmi meluncurkan Unit Produksi Biomassa Bandar Lampung (UPBBL) di Lampung untuk mendukung program co-firing di pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di wilayah Sumatera. Peluncuran ini merupakan langkah penting dalam transisi energi, diungkapkan oleh Direktur Utama PLN NP, Ruly Firmansyah.

UPBBL memiliki kapasitas produksi 70 ton biomassa per hari atau sekitar 23.100 ton per tahun. Biomassa yang dihasilkan akan diperuntukkan sebagai bahan baku co-firing di beberapa PLTU, termasuk PLTU Tarahan. Fasilitas ini dilengkapi dengan mesin rotary dryer, yang memungkinkan penurunan kadar air hingga 20 persen lebih efisien dibandingkan metode konvensional.

Kehadiran unit ini tak hanya memberikan manfaat lingkungan, tetapi juga menciptakan dampak sosial-ekonomi yang positif bagi masyarakat sekitar. Sekitar 90 persen dari tenaga kerja di unit ini adalah warga lokal, dengan bahan baku kayu sepenuhnya disuplai dari daerah sekitar seperti Bergen, Tanjung Bintang, Way Kanan, Mesuji, dan Ogan Komering Ilir (OKI).

Direktur Operasi Pembangkitan Batu Bara PLN NP, M Irwansyah Putra, menegaskan bahwa berdirinya UPBBL menandakan pertumbuhan infrastruktur hijau dalam grup PLN Nusantara Power dan memperkuat rantai pasok biomassa nasional. Pada tahun 2024, PLN NP menargetkan produksi 69 GWh listrik hijau dengan kontribusi co-firing biomassa mencapai 1,57 persen dari total kapasitas pembangkit, dan dengan operasional UPBBL, angka ini diproyeksikan meningkat secara signifikan.

UPBBL juga diperkirakan dapat membantu mengurangi emisi karbon hingga 12,7 juta kilogram CO₂ per tahun, serta menghemat konsumsi batu bara PLTU Tarahan. Inisiatif ini dianggap vital dalam mendorong transisi energi menuju masa depan yang lebih berkelanjutan, sebagaimana disampaikan oleh Irwansyah.