Jackiecilley.com – Bacaan takbiratul ihram merupakan elemen krusial dalam memulai sholat bagi seorang muslim. Ucapan yang berarti “Allah Maha Besar” ini menandakan bahwa seseorang telah memasuki sesi ibadah, meninggalkan segala urusan duniawi. Bacaan ini perlu diucapkan dengan benar agar sholat dianggap sah, sesuai dengan ajaran dalam Al-Qur’an dan hadits.
Takbiratul ihram adalah ungkapan “Allahu Akbar”, yang menjadi tanda awal bagi pelaksanaan sholat. Ucapan ini dianjurkan disampaikan dengan jelas, tidak terlalu pelan maupun keras, sesuai sunnah Rasulullah SAW. Bacaan ini memiliki teks dalam bahasa Arab, Latin, dan terjemahannya:
– Arab: اللَّهُ أَكْبَرُ
– Latin: Allahu Akbar
– Arti: Allah Maha Besar
Dasar hukumnya terdapat dalam Al-Qur’an dan hadits nabi. Dalam QS Al-Muddathir ayat 3, Allah memerintahkan untuk mengagungkan-Nya. Hadits dari Rasulullah juga menegaskan pentingnya takbir ini sebagai syarat sahnya sholat. Ritual ini meliputi posisi berdiri, niat di hati, serta pengucapan dengan konsentrasi.
Ada beberapa kesalahan umum yang sering terjadi saat melaksanakan takbiratul ihram, seperti mengucapkan lafal yang tidak tepat atau tidak mengangkat tangan saat mengucapkan takbir. Memperhatikan kesalahan-kesalahan ini dapat meningkatkan keabsahan ibadah sholat.
Takbiratul ihram bukan hanya sekedar kalimat, tetapi simbol kepatuhan dan pengakuan akan kebesaran Allah. Dengan secara penuh perhatian mengucapkan “Allahu Akbar,” seorang muslim menegaskan niat untuk fokus dalam ibadah. Memahami dan melafalkan takbiratul ihram dengan benar adalah langkah awal yang sangat penting untuk melaksanakan sholat dengan khusyuk.