NATO Harus Ambil Langkah Lebih Kuat Menuju Rusia

[original_title]

Jackiecilley.com – Ketua Komite Militer NATO, Laksamana Giuseppe Cavo Dragone, menekankan perlunya tindakan yang lebih agresif terhadap Rusia. Dalam wawancara yang diterbitkan oleh Financial Times pada 30 November 2025, Dragone mengungkapkan bahwa negara-negara anggota aliansi yang dipimpin oleh Amerika Serikat tengah merumuskan berbagai strategi menanggapi apa yang ia sebut sebagai “perang hibrida” yang dilancarkan oleh Rusia.

Laksamana Dragone menyatakan bahwa situasi saat ini membutuhkan pendekatan yang lebih proaktif. “Kami sedang mempelajari semua kemungkinan. Mengambil langkah yang lebih agresif adalah salah satu opsi yang sedang kami diskusikan,” ungkapnya. Pernyataan ini muncul di tengah ketegangan yang meningkat antara NATO dan Rusia, di mana serangan hibrida yang melibatkan berbagai bentuk agresi semakin sering terjadi.

Ia juga menambahkan bahwa serangan pre-emptive, meskipun mungkin tampak tidak biasa dalam konteks strategi pertahanan, dapat dilihat sebagai langkah defensif yang diperlukan dalam situasi tertentu. “Ini mungkin akan jauh dari pola pikir dan perilaku yang biasanya kita terapkan,” katanya.

Situasi ini menunjukkan bahwa NATO, sebagai aliansi militer, tengah bertindak untuk merevisi strategi pertahanannya di tengah ancaman yang dirasakan dari Rusia. Langkah-langkah ini diharapkan dapat memperkuat posisi defensif serta meningkatkan kesiapsiagaan negara-negara anggota dalam menghadapi berbagai bentuk ancaman di masa mendatang. Dengan ini, Dragone berharap aliansi dapat berdiri lebih tegas dan responsif dalam menjaga keamanan dan stabilitas di kawasan.

Baca Juga  Kejagung Pertimbangkan Banding Terhadap Vonis Tom Lembong

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *