09 Agustus 2025 – Menyusuri sungai dengan rakit bambu menjadi aktivitas menarik yang menawarkan pemandangan alam khas di Kalimantan Selatan. Pengguna jasa ini dapat menikmati keindahan alam sambil menjelajahi desa-desa di tepi sungai, menjadikannya pengalaman yang tak terlupakan bagi para wisatawan.
Kegiatan ini sering dilakukan oleh komunitas lokal yang mendukung pariwisata berkelanjutan. Dalam beberapa bulan terakhir, kunjungan wisatawan ke daerah tersebut meningkat, seiring dengan promosi keanekaragaman budaya dan alam yang unik. Rakit bambu yang digunakan terbuat dari bahan alami, mencerminkan kearifan lokal dalam memanfaatkan sumber daya alam.
Kegiatan ini berlangsung setiap akhir pekan dan menarik perhatian banyak pengunjung. Rakit-rakit ini beroperasi di sepanjang Sungai Martapura, yang dikenal sebagai salah satu sungai terpenting di Kalimantan Selatan. Para pemandu lokal memberikan informasi mengenai ekosistem dan budaya setempat, sehingga para wisatawan tidak hanya menikmati perjalanan, tetapi juga mendapatkan edukasi mengenai keberagaman hayati dan sosial masyarakat sekitar.
Selain menikmati suasana, wisatawan juga diundang untuk berinteraksi dengan penduduk desa, yang dikenal ramah dan sangat terbuka terhadap kunjungan. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian lokal dan melestarikan budaya serta lingkungan alam.
Dengan pendekatan berbasis komunitas, kegiatan menyusuri sungai ini berperan penting dalam pengembangan wisata berkelanjutan di Kalimantan Selatan. Upaya tersebut memperoleh dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, yang berupaya menjaga keaslian dan keberlanjutan lingkungan demi generasi mendatang.
