Jackiecilley.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) tengah melakukan upaya cepat untuk memperbaiki jalur kereta api lintas Medan-Binjai dan Aceh Utara yang mengalami kerusakan akibat bencana banjir dan longsor di Sumatera. Krisna Arianto, Executive Vice President of Marketing and Business Development, mengungkapkan bahwa perbaikan tersebut menjadi fokus utama setelah jalur kereta api putus di beberapa titik di tiga provinsi.
Dalam penjelasannya di Stasiun Gambir, Jakarta, pada Selasa, ia menjelaskan bahwa regional Divisi I Sumatera Utara dan Aceh berkolaborasi untuk melakukan normalisasi jalur. “Kami bekerja secara sinergis untuk mempercepat perbaikan jalur di Medan-Binjai yang terpengaruh banjir,” ujarnya.
Krisna juga menambahkan bahwa sejumlah titik jalur di Aceh Utara telah mengalami kerusakan akibat banjir, yang menyebabkan jalur rel longsor karena tergerus aliran air. Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya beberapa titik yang mengalami longsor di jalur kereta.
Bobby Rasyidin, Direktur Utama PT KAI (Persero), dijadwalkan terbang ke Sumatera untuk memantau lanjut proses normalisasi jalur yang terdampak. “Normalisasi jalur kereta api ini sedang ditangani secara serius,” kata Krisna.
Pihak KAI melaporkan adanya 21 titik longsor di jalur antara Stasiun Krueng Geukueh dan Stasiun Bungkaih, serta titik-titik longsor lainnya di beberapa petak jalur. Akibat situasi ini, operasional Kereta Api Cut Meutia sementara dihentikan sebagai langkah untuk menjaga keselamatan perjalanan. Keputusan ini diambil untuk memastikan jalur dalam kondisi aman sebelum kembali dioperasikan.