Yogyakarta, 15 Juni 2025 — Harga bawang merah di Kota Yogyakarta kembali mengalami kenaikan. Berdasarkan data terbaru dari Badan Pangan Nasional (Bapanas), harga bawang merah di wilayah ini kini mencapai Rp 43.875 per kilogram. Angka ini mengalami kenaikan dari sebelumnya yang berada di kisaran Rp 43.429 per kilogram.
Kenaikan harga bawang merah ini menjadi yang kesembilan kali sejak awal Juni 2025. Fenomena ini menjadi sorotan berbagai kalangan, baik masyarakat umum, pelaku usaha kuliner, hingga para pedagang di pasar tradisional. Banyak pihak berharap harga bisa segera stabil mengingat bawang merah merupakan kebutuhan pokok di hampir setiap rumah tangga di Indonesia.
Menurut seorang pedagang di Pasar Beringharjo, Siti Nurjanah, lonjakan harga sudah terasa sejak awal bulan. “Setiap minggu pasti ada kenaikan, dan ini sangat berpengaruh ke penjualan. Pembeli banyak yang mengeluh, tapi apa boleh buat, kami hanya mengikuti harga pasar,” ungkap Siti.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta, Drs. Bambang Setiawan, mengatakan bahwa kenaikan harga bawang merah ini salah satunya dipicu oleh faktor cuaca dan pasokan dari sentra produksi yang terganggu. “Kami terus berkoordinasi dengan Bapanas dan petani lokal agar stok tetap terjaga dan harga bisa ditekan,” jelasnya.
Meski demikian, pemerintah daerah menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak melakukan pembelian secara berlebihan. Langkah stabilisasi harga, seperti operasi pasar dan penambahan suplai, sedang dipersiapkan untuk menekan gejolak harga.
Kenaikan harga bahan pangan, khususnya bawang merah, diharapkan segera menemukan titik stabil agar tidak terlalu membebani masyarakat, khususnya menjelang musim liburan sekolah yang biasanya juga memicu permintaan.
