Jackiecilley.com – Festival Nyao Fufu, yang merupakan tradisi warga Kelurahan Dufa-dufa, Ternate, Maluku Utara, berhasil mencatatkan namanya dalam rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Acara yang diadakan pada Senin, 6 Oktober 2025, ini menampilkan pengolahan ikan cakalang dengan jumlah mencapai enam ton atau lebih dari 5.000 ekor.
Tradisi Nyao Fufu merupakan kegiatan budaya yang tidak hanya melibatkan pengolahan ikan, tetapi juga mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya pelestarian warisan budaya lokal. Festival ini dihadiri oleh ribuan warga dan pengunjung dari berbagai daerah, menciptakan suasana penuh semangat dan kebersamaan. Selain itu, acara ini juga menjadi sarana promosi kuliner khas Ternate yang kaya akan cita rasa.
Dalam pelaksanaan festival, berbagai lomba dan pertunjukan seni khas daerah turut mengisi acara, di mana masyarakat berpartisipasi aktif. Kegiatan ini diharapkan menjadi pendorong bagi masyarakat untuk lebih mengenal dan melestarikan budaya lokal, sekaligus meningkatkan pariwisata di daerah tersebut.
Pencapaian ini mendapat apresiasi dari pemerintah setempat, yang melihat adanya dampak positif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tradisi dan budaya. Dengan masuk ke dalam rekor MURI, diharapkan Festival Nyao Fufu dapat dijadikan sebagai contoh bagi daerah lain untuk melestarikan tradisi budaya mereka masing-masing.
Festival ini menegaskan bahwa lembaga seperti MURI berperan penting dalam mendokumentasikan dan mengakui keunikan berbagai tradisi di Indonesia. Dengan demikian, diharapkan pelaksanaan festival serupa dapat berlanjut di masa depan, sehingga budaya lokal tetap terjaga dan dikenal oleh generasi mendatang.