Bank Indonesia Dukung Pembangunan Ekonomi di Papua Pegunungan

[original_title]

Jackiecilley.com – Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, terletak pada ketinggian sekitar 1.800 meter di atas permukaan laut, menjadi daerah tanpa pelabuhan di Indonesia. Pendistribusian bahan pokok dan logistik utama dilakukan melalui jalur darat dan udara. Saat ini, Wamena berfungsi sebagai pusat pemerintahan dan ekonomi di wilayah Papua Pegunungan, melayani delapan kabupaten termasuk Lanny Jaya dan Yahukimo.

Sebagian besar pasokan barang ke kabupaten-kabupaten tersebut masih bergantung pada Wamena dengan beberapa jalur juga berasal dari Jayapura, Nabire, dan Timika. Jalur darat Jayapura-Wamena, meski lebih efisien, seringkali menghadapi tantangan seperti jalan yang rusak, yang mempersulit perjalanan. Kendaraan yang digunakan biasanya beroda empat dengan sistem 4×4, namun kondisi jalan yang buruk dapat memperpanjang waktu perjalanan dari yang seharusnya tiga hingga empat hari menjadi dua minggu atau lebih. Situasi ini berkontribusi pada tingginya harga bahan pokok di Papua Pegunungan.

Kabupaten Jayawijaya juga berfungsi sebagai pusat pengambilan data inflasi untuk daerah tersebut. Pada Februari 2025, Provinsi Papua Pegunungan mencatat inflasi tertinggi di Indonesia, yakni 7,99 persen, dengan indeks harga konsumen mencapai 115,17. Dalam upaya mengendalikan inflasi, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) melakukan kolaborasi dengan Bank Indonesia, yang mengambil langkah-langkah seperti menaikkan suku bunga acuan untuk mengendalikan jumlah uang beredar.

Untuk mendukung perekonomian lokal, Bank Indonesia telah memberikan bantuan sarana pertanian kepada kelompok tani di Jayawijaya. Bantuan itu termasuk alat pertanian dan mesin, bertujuan meningkatkan produktivitas hasil pertanian seperti bawang, cabai, dan sayuran. Kepala Perwakilan Bank Indonesia Papua, Faturachman, menegaskan pentingnya dukungan untuk meningkatkan semangat dan produktivitas para petani setempat.

Baca Juga  Bapanas Tekankan Pentingnya Manajemen Stok Pangan Akhir Tahun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *