Akselerasi Kebijakan Kemandirian Desa dengan Dukungan LAN

Jackiecilley.com – Lembaga Administrasi Negara (LAN) berkomitmen untuk memperkuat kemandirian desa melalui pengembangan Koperasi Merah Putih. Dalam perannya sebagai fasilitator kebijakan, LAN berfokus pada pengumpulan data dan praktik baik untuk mendorong kebijakan yang menjawab kebutuhan masyarakat. Upaya ini bertujuan agar koperasi berfungsi tidak hanya sebagai program sementara, melainkan sebagai ekosistem yang berkelanjutan di tengah masyarakat pedesaan.

Pada Senin, 20 Oktober 2025, LAN menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) di Makassar, yang dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan dari Dinas Koperasi, akademisi, dan pengurus Koperasi Merah Putih. FGD ini resmi dibuka oleh Kepala Pusat Pembelajaran dan Strategi Kebijakan Manajemen Pemerintahan LAN, Dr. Muhammad Aswad, M.Si., yang menegaskan pentingnya penghubungan antara kebijakan dan kebutuhan lapangan.

Diskusi ini mengidentifikasi masalah utama yang dihadapi koperasi di tingkat desa dan kelurahan, di antaranya akses permodalan, kekurangan sumber daya manusia (SDM) yang terlatih, serta fasilitas yang masih minim. Permasalahan tersebut menjadi penghambat bagi koperasi dalam mengembangkan usahanya dan memberikan layanan yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Sebagai hasil dari FGD, dua rekomendasi utama muncul. Pertama, peningkatan kompetensi pengurus dan manajemen koperasi melalui pelatihan yang sistematik. Kedua, perlunya regulasi yang adaptif dan responsif terhadap karakteristik lokal agar koperasi dapat berfungsi optimal sebagai layanan ekonomi dan sosial.

Melalui langkah-langkah ini, LAN berharap Koperasi Merah Putih dapat menjadi kekuatan pendorong usaha mandiri dan ketahanan sosial bagi masyarakat desa. Diskusi dan temuan dari FGD ini akan menjadi dasar bagi penyusunan kebijakan yang aplikatif, menciptakan sinergi antara data faktual dan kebutuhan masyarakat di lapangan.