Kementan Awasi Harga Pakan Harian untuk Stabilitas Pasar

[original_title]

Jackiecilley.com – Kementerian Pertanian RI mengungkapkan pentingnya pemantauan harian terhadap harga pakan dan jagung sebagai usaha menjaga stabilitas pasokan dan harga di sektor peternakan. Direktur Pakan dari Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Tri Melasari, menyatakan bahwa koordinasi yang berkelanjutan dengan industri pakan semakin diperkuat untuk mengantisipasi fluktuasi yang bisa memengaruhi peternak.

Melasari menjelaskan bahwa meski terjadi kenaikan harga pakan selama beberapa bulan terakhir, terutama pakan unggas, kondisi ini masih dalam batas wajar. Dia mencatat bahwa rata-rata kenaikan harga pakan dari awal September hingga Desember 2025 berada di kisaran ratusan rupiah per kilogram. Hal ini dianggap moderat, meskipun ada beberapa tantangan yang dihadapi oleh peternak, khususnya dalam menjaga cashflow.

Untuk memitigasi lonjakan harga, pemerintah telah mengimplementasikan program Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan dengan menyalurkan lebih dari 52.400 ton jagung pakan. Dengan harga acuan antara Rp5.000–5.500 per kilogram, diharapkan dapat menstabilkan biaya bahan baku pakan dan menjaga keberlanjutan usaha peternak.

Ketua Gabungan Perusahaan Makanan Ternak (GPMT), Desianto Budi Utomo, mendukung langkah pemerintah dan meminta adanya transparansi data harga jagung dan pakan untuk menjaga stabilitas. Selain itu, peternak juga mendorong upaya pengawasan terhadap perdagangan yang tidak wajar, demi mencegah inflasi pangan yang tidak terkendali.

Pemerintah berkomitmen untuk menjaga ketahanan pangan, sekaligus melindungi peternak dari fluktuasi harga yang merugikan. Melasari mengimbau peternak untuk melaporkan keluhan terkait harga, supaya langkah-langkah yang diambil dapat lebih efektif di lapangan.

Baca Juga  Timnas Indonesia Hadapi Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *