BNPB: Total Biaya Perbaikan Kerusakan Bencana Sumatra Rp51,82 T

[original_title]

Jackiecilley.com – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengungkapkan bahwa biaya yang dibutuhkan untuk memperbaiki kerusakan akibat banjir bandang dan longsor di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat diperkirakan mencapai Rp51,82 triliun. Angka ini mungkin akan meningkat, seiring dengan pembaruan jumlah korban yang masih dalam proses penghitungan.

Suharyanto menyampaikan laporan tersebut dalam rapat koordinasi penanganan bencana yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Posko Terpadu Lanud Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, pada Minggu (7/12) malam. Dalam laporan ini, Suharyanto menjelaskan bahwa pemulihan di Aceh saja diperkirakan memerlukan anggaran sebesar Rp25,41 triliun. Sementara untuk Sumatra Utara dan Sumatra Barat, estimasi biaya masing-masing adalah Rp12,88 triliun dan Rp13,52 triliun.

Dana yang dianggarkan ini akan digunakan untuk meningkatkan pelayanan kepada para korban dan masyarakat yang terdampak, serta mempercepat penyaluran santunan bagi ahli waris korban yang hilang. Suharyanto juga menambahkan bahwa untuk daerah yang relatif sudah pulih, seperti di beberapa bagian Sumatra Barat dan Sumatra Utara, tahap rehabilitasi dan rekonstruksi akan segera dimulai.

Dalam fase rehabilitasi, BNPB merencanakan pembangunan hunian sementara (huntara) dan hunian tetap (huntap) bagi para pengungsi. Proses pembangunan huntara akan dilakukan oleh satuan tugas dari TNI dan Polri, disusul dengan pembangunan hunian tetap setelah hunian sementara selesai. Suharyanto meminta dukungan dari Kementerian Perumahan untuk mempercepat pembangunan hunian bagi korban bencana.

Baca Juga  BUPATI Alihkan Dana Mobil Dinas untuk Pembangunan Jalan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *