Jackiecilley.com – Lembaga Administrasi Negara (LAN) sedang mengupayakan penyempurnaan kebijakan penjaminan mutu dan akreditasi pembelajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menghadapi berbagai tantangan yang ada. Hal tersebut disampaikan oleh Deputi Bidang Penjaminan Mutu Pengembangan Kapasitas dan Pembelajaran ASN, Army Winarty, dalam sebuah diskusi publik yang diadakan di Aula Prof. Agus Dwiyanto LAN Veteran pada Sabtu (6/12/2025).
Dalam acara tersebut, Army menjelaskan hasil evaluasi menunjukkan bahwa masih terdapat sejumlah masalah, di antaranya adalah ketidaksinkronan standar pembelajaran dan instrumen akreditasi yang cenderung bersifat administratif. Selain itu, penerapan siklus penjaminan mutu yang belum optimal juga menjadi perhatian utama.
Kepentingan lembaga pelatihan tidak hanya terbatas pada penyelenggaraan pelatihan, melainkan juga diharapkan dapat berkontribusi sebagai Corporate University. Dalam konteks ini, lembaga pelatihan diharapkan berperan sebagai partner strategis, pengatur pembelajaran, pusat pengetahuan, inkubator inovasi, serta pusat penjaminan kualitas.
LAN mendorong perbaikan regulasi yang sejalan dengan kebijakan nasional serta pengembangan model Corporate University untuk mempercepat inovasi pembelajaran digital. Keberadaan kebijakan baru LAN difokuskan pada beberapa bidang, yaitu penguatan standar dan siklus penjaminan mutu pembelajaran, penyederhanaan serta penyesuaian akreditasi agar relevan, serta standardisasi dokumen dan proses penyelenggaraan pelatihan.
Dengan langkah ini, diharapkan penjaminan mutu dan akreditasi pelatihan ASN dapat lebih efektif dan responsif terhadap perkembangan terkini di dunia pendidikan dan pelatihan.