Jackiecilley.com – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, menyatakan harapannya agar peringatan Natal Nasional dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat luas. Dalam sebuah pernyataan di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, pada hari Senin, ia menekankan pentingnya perayaan Natal untuk memperkuat persatuan, kerukunan, dan turut memajukan ekonomi lokal.
Maruarar menegaskan bahwa Natal tidak boleh hanya dianggap sebagai seremonial belaka. Ia mengusulkan agar program-program unggulan pemerintah, seperti MBG, Sekolah Rakyat, dan Koperasi Merah Putih, dapat diintegrasikan dalam acara tersebut. Hal ini bertujuan agar keberadaan negara dapat dirasakan oleh masyarakat, serta memberikan nilai tambah dalam peringatan tersebut.
Menteri Maruarar juga mengajukan beberapa lokasi sebagai tuan rumah untuk rangkaian acara Natal Nasional pada tahun 2025. Beberapa wilayah yang diusulkan meliputi Sumatera Utara, Jakarta, Nusa Tenggara Timur, Papua, Maluku, Sulawesi Utara, Kalimantan Barat, dan Toraja. Ia juga mengusulkan agar kegiatan tersebut dilaksanakan mulai dari tanggal 26 hingga 30 Desember 2025.
Senada dengan pernyataan tersebut, Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan bahwa peringatan Natal kali ini harus memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat Indonesia, dengan semangat “Natal untuk semua”. Ia berharap agar perayaan ini bisa menjangkau semua kalangan, dan membawa dampak positif di seluruh pelosok nusantara.
Dengan langkah-langkah ini, pemerintah bertujuan untuk memastikan Natal tidak hanya sekadar acara tahunan, tetapi juga sebagai jembatan untuk memperkuat kebersamaan dan membangun ekonomi masyarakat di berbagai daerah.