Karya László Krasznahorkai, Pemenang Nobel Sastra 2025

Krasznahorkai dikenal luas dalam dunia sastra berkat penggunaan kalimat panjang yang khas, serta tema yang meresahkan dan melankolis. Dalam sebuah wawancara, ia mengekspresikan bahwa tujuannya adalah untuk menguji realitas hingga ke titik kegilaan. Tidak heran jika banyak kritikus menyebutnya sebagai penulis terpenting Hungaria yang masih aktif, yang karyanya menjelajahi tema distopia postmodern.

Penghargaan Nobel merupakan salah satu pencapaian tertinggi dalam karier sastra, dan Krasznahorkai menjadi penulis Hungaria kedua yang mendapatkan kehormatan ini, setelah Imre Kertesz pada tahun 2002. Karyanya, seperti novel “Satantango,” “The Melancholy of Resistance,” dan “War & War,” telah diakui baik oleh pembaca maupun kritikus dan bahkan diadaptasi menjadi film oleh sutradara ternama seperti Béla Tarr.

Melalui karyanya, Krasznahorkai tidak hanya menghadirkan narasi yang rumit tetapi juga menggugah pemikiran tentang kondisi manusia di tengah ketidakpastian dunia. Pengumuman ini menyoroti pengaruh besar yang dimiliki Krasznahorkai dalam sastra global dan menguatkan posisi Hungaria di pentas sastra internasional.