Udara Jakarta Hari Ini Tidak Sehat, Masker Diperlukan Saat Keluar

[original_title]

Jackiecilley.com – Kualitas udara di Jakarta pada hari Selasa dilaporkan tidak sehat, mendorong otoritas kesehatan untuk merekomendasikan penggunaan masker saat beraktivitas di luar ruangan. Menurut data terbaru dari IQAir, kualitas udara Jakarta tercatat pada angka 162, dengan konsentrasi polutan PM 2,5 mencapai 70,5 mikrogram per meter kubik. Nilai ini jauh di atas batas aman yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Partikel PM 2,5, yang berukuran lebih kecil dari 2,5 mikrometer, berasal dari debu, asap, dan berbagai sumber polusi lainnya. Paparan berkepanjangan terhadap partikel ini berpotensi meningkatkan risiko kematian, terutama di kalangan individu dengan penyakit pernapasan atau jantung kronis. Sebagai langkah pencegahan, warga Jakarta disarankan untuk menghindari aktivitas luar ruangan, menutup jendela untuk mencegah masuknya polusi, dan memanfaatkan penyaring udara dalam ruangan.

Data menunjukkan bahwa Jakarta menempati urutan ketiga terburuk dalam kualitas udara di Indonesia, di belakang Serpong dan Tangerang Selatan. Penurunan kualitas udara ini tidak hanya disebabkan oleh aktivitas lokal, tetapi juga dipengaruhi oleh keadaan meteorologi dan kontribusi dari daerah sekitarnya seperti Bogor dan Bekasi.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengidentifikasi sektor transportasi dan industri sebagai penyebab utama polusi udara, dengan transportasi menyumbang sekitar 75 persen dari total emisi. Untuk mengatasi masalah ini, Pemprov DKI sedang menerapkan berbagai langkah, termasuk memperkenalkan transportasi umum massal dan mewajibkan uji emisi kendaraan. Pengawasan terhadap industri juga diperketat dengan pengukuran emisi secara rutin, terutama bagi yang berpotensi tinggi mencemari udara.

Baca Juga  BMKG Peringatkan Nelayan tentang Gelombang Tinggi di Selat Malaka

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *