Site icon Jackiecilley.com

UNRWA Peringatkan Krisis Kelaparan Masih Melanda Gaza

[original_title]

Jackiecilley.com – Kepala Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), Philippe Lazzarini, mengungkapkan bahwa Jalur Gaza masih terjebak dalam krisis kelaparan meskipun ada tanda-tanda perbaikan terbatas sejak diberlakukannya gencatan senjata. Dalam pernyataan yang dirilis melalui platform X pada hari Jumat, Lazzarini menekankan bahwa kondisi kemanusiaan di kawasan tersebut tetap sangat rentan dan jauh dari pulih.

Lebih dari sekadar pernyataan, Lazzarini menyatakan bahwa jutaan warga sipil di Gaza masih berjuang untuk memenuhi kebutuhan pangan dasar mereka. Hal ini disebabkan oleh pembatasan akses bantuan serta gangguan distribusi. Laporan terbaru dari Klasifikasi Tahapan Ketahanan Pangan Terpadu (IPC) menunjukkan bahwa kemajuan yang dicapai dalam beberapa bulan terakhir berisiko untuk kembali memburuk.

Lazzarini menegaskan bahwa situasi di Gaza tidak dapat disalahartikan sebagai perbaikan berkelanjutan, karena faktor struktural yang menyebabkan krisis pangan belum sepenuhnya teratasi. Meskipun kondisi pangan di Gubernuran Gaza tidak lagi diklasifikasikan dalam kondisi kelaparan, sekitar 1,6 juta orang masih menghadapi kerawanan pangan akut yang tinggi. Banyak keluarga terpaksa mengurangi porsi makanan dan frekuensi konsumsi akibat keterbatasan pasokan.

Ia juga menyoroti bahwa penyelesaian krisis kemanusiaan ini hanya dapat tercapai jika pasokan bantuan dibiarkan masuk dalam skala besar, dan para pekerja kemanusiaan dapat beroperasi tanpa hambatan. Pembatasan akses, ketidakamanan di lapangan, dan keterlambatan perizinan menjadi penghalang utama bagi respons kemanusiaan yang efektif. Saat ini, UNRWA telah menyiapkan paket bantuan pangan untuk 1,1 juta orang serta persediaan tepung bagi seluruh penduduk Gaza, tetapi masih menunggu izin untuk distribusi ke wilayah tersebut.

Exit mobile version