03 Juli 2025 – Universitas Gadjah Mada (UGM) resmi melakukan evaluasi sistem KKN usai insiden tragis yang menewaskan dua mahasiswa di Maluku Tenggara. Langkah evaluasi sistem KKN UGM ini menjadi sorotan nasional sebagai bentuk tanggung jawab institusi pendidikan tinggi dalam menjamin keselamatan mahasiswanya di lapangan.
Rektor UGM, Prof. Ova Emilia, menyatakan bahwa pihak universitas tengah meninjau ulang seluruh prosedur pengiriman, pendampingan, dan pengawasan mahasiswa yang mengikuti program Kuliah Kerja Nyata. Evaluasi ini mencakup aspek lokasi, mitigasi risiko, hingga kesiapan fasilitas medis dan komunikasi di daerah tujuan.
Insiden tersebut terjadi saat dua mahasiswa UGM yang tergabung dalam KKN tematik mengalami kecelakaan laut saat menuju lokasi program di wilayah terpencil. Keduanya dinyatakan meninggal setelah pencarian oleh tim gabungan SAR setempat. Kejadian ini memicu duka mendalam sekaligus tekanan publik agar UGM dan perguruan tinggi lain memperketat prosedur keselamatan mahasiswa selama menjalani pengabdian masyarakat.
Pihak universitas juga melakukan pendampingan psikologis kepada rekan-rekan korban yang masih berada di lokasi. Selain itu, kerja sama dengan pemerintah daerah dan lembaga terkait akan ditingkatkan untuk memastikan keamanan di lokasi KKN berikutnya.
Evaluasi ini diharapkan menghasilkan perbaikan sistemik dalam pelaksanaan KKN agar tetap menjadi program unggulan tanpa mengorbankan aspek keselamatan. Kejadian ini menjadi peringatan keras bagi semua pihak bahwa standar keselamatan tidak boleh diabaikan dalam kegiatan pendidikan luar kampus.