Jackiecilley.com – Perampokan di Museum Louvre yang terletak di Paris mengejutkan publik setelah pencuri berhasil menggasak perhiasan berharga milik mahkota Prancis. Insiden ini terjadi pada hari Minggu antara pukul 09.30 dan 09.40 waktu setempat, tak lama setelah museum dibuka untuk pengunjung. Kejadian tersebut memaksa pihak pengelola menutup museum sementara waktu.
Keempat pelaku yang teridentifikasi sebagai profesional menggunakan perkakas listrik untuk membobol salah satu galeri terpenting, yaitu Galerie d’Apollon. Mereka berhasil memasuki gedung melalui balkon dekat Sungai Seine dengan menggunakan lift mekanis. Setibanya di dalam, dua dari mereka langsung memotong kaca etalase menggunakan pemotong cakram bertenaga baterai, sementara dua pelaku lainnya mengawasi situasi. Tak lama setelah itu, mereka mengancam para penjaga museum dan berhasil melarikan delapan perhiasan mahal.
Selama insiden, alarm di museum berbunyi yang segera memicu protokol keamanan. Staf museum mengambil tindakan untuk melindungi pengunjung dan menghubungi tim keamanan. Sementara itu, para pencuri sempat mencoba membakar kendaraan yang digunakan untuk kabur, tetapi upaya tersebut digagalkan oleh pihak museum. Menteri Kebudayaan Prancis, Rachida Dati, mengonfirmasi bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden ini dan menekankan bahwa tidak ada aksi kekerasan yang terjadi.
Penyelidikan lanjutan kini sedang dilakukan oleh pihak kepolisian untuk menangkap pelaku dan mengembalikan barang yang hilang. Kejadian ini menimbulkan keprihatinan mengenai keamanan museum, yang merupakan salah satu tempat wisata paling banyak dikunjungi di dunia.
![[original_title]](https://jackiecilley.com/wp-content/uploads/2025/10/3-fakta-perampokan-perhiasan-di-museum-louvre-gim.jpg)