Jackiecilley.com – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) telah meluncurkan fasilitas pemusnah Bahan Perusak Ozon (BPO) pertama di Asia Tenggara di Pabrik Narogong, Bogor, Jawa Barat. Fasilitas ini menjadi bagian dari upaya SIG untuk berkontribusi dalam pelestarian lapisan ozon dan mitigasi perubahan iklim. Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, menyatakan bahwa pemusnahan BPO berfungsi untuk mencegah peningkatan Gas Rumah Kaca (GRK) yang disebabkan oleh pengelolaan BPO yang tidak tepat.
SIG mengoperasikan lini bisnis bernama Nathabumi, yang fokus pada pengelolaan limbah dan sampah berkelanjutan. Sejak berdiri pada tahun 2007, Nathabumi telah membantu 29 institusi, termasuk sektor makanan, farmasi, dan kimia, dalam pemusnahan BPO. Hingga Agustus 2025, Nathabumi berhasil memusnahkan 103,86 ton BPO, yang setara dengan pencegahan pelepasan 221.666 ton CO2 ke atmosfer.
Fasilitas ini menggunakan teknologi pengolahan yang aman dengan suhu mencapai 1.500 derajat Celcius, yang diizinkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup RI. Jenis BPO yang dimusnahkan mencakup senyawa halon, refrigerant seperti CFC, HCFC, dan HFC, serta SF6 yang biasa ditemukan dalam peralatan listrik bertensi tinggi.
Melalui inisiatif ini, SIG berharap dapat mendorong penggunaan alat-alat yang ramah ozon serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya perlindungan lapisan ozon di Indonesia. Fasilitas ini tidak hanya menjadi simbol komitmen SIG dalam menjaga lingkungan, tetapi juga sebagai langkah konkret dalam upaya global mengatasi perubahan iklim.