Jackiecilley.com – Rusia menyatakan kesiapan menghadapi kemungkinan konflik langsung dengan NATO. Pernyataan ini disampaikan oleh juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, yang menanggapi pesatnya persiapan persenjataan oleh negara-negara anggota NATO. Peskov mengungkapkan, situasi ini menimbulkan kekhawatiran akan meningkatnya ketegangan antara pihak Barat dan Rusia.
Dalam pernyataannya, Peskov setuju dengan pendapat Presiden Serbia, Aleksandar Vucic, yang memperingatkan bahwa militarisasi Eropa dapat membuat terjadinya perang langsung antara Rusia dan NATO semakin mungkin. Ia menekankan, “Ada sentimen militeristik yang jelas di Barat, dan itu buruk,” seraya menambahkan bahwa Rusia telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi kepentingan dan keamanannya.
Vucic, dalam wawancara televisi pada Selasa, menyatakan bahwa potensi perang antara Rusia dan NATO bukan lagi sekadar spekulasi. Ia merujuk pada peningkatan anggaran militer di negara-negara Barat sebagai faktor penyebab yang memperbesar kemungkinan konflik. “Kesimpulan saya adalah semakin besar kemungkinan perang antara Eropa dan Rusia akan terjadi,” ungkap Vucic.
Rusia, yang menyadari ancaman yang ada, berupaya untuk tetap waspada terhadap setiap langkah yang diambil oleh negara-negara anggota NATO, termasuk Rumania, Polandia, dan Finlandia, yang dianggap meningkatkan potensi konfrontasi. Peskov menegaskan pentingnya tindakan preventif dalam menjaga keamanan negara, sekaligus mengajak semua pihak untuk menurunkan ketegangan yang semakin meningkat.
Dengan situasi yang kian memanas, perhatian dunia tertuju pada langkah-langkah selanjutnya dari kedua belah pihak dalam menyikapi krisis yang tengah berlangsung di Eropa.
![[original_title]](https://jackiecilley.com/wp-content/uploads/2025/11/rusia-siap-hadapi-kemungkinan-konflik-langsung-dengan-nato-fde.jpg)