RS Abdi Waluyo Perkenalkan Pusat Layanan Penyakit IBD

Jackiecilley.com – RS Abdi Waluyo (RSAW) resmi meluncurkan dua pusat layanan kesehatan, yaitu Pusat Penyakit Radang Usus (IBD Center) dan Pusat Gastroenterologi-Hepatologi & Endoskopi Rudolf Simadibrata. Peluncuran ini bertujuan untuk memberikan penanganan yang lebih komprehensif terhadap penyakit IBD, yang belakangan ini menunjukkan peningkatan kasus di Indonesia.

Marcellus Simadibrata, seorang spesialis penyakit dalam, mengungkapkan bahwa banyak pasien yang datang dengan kondisi yang sudah cukup parah akibat terbatasnya akses terhadap terapi modern seperti obat-obatan biologis. “Kami mendirikan pusat ini untuk memastikan pasien mendapatkan diagnosis, terapi medis, dan dukungan psikologis yang menyeluruh,” jelasnya.

Pusat IBD ini akan melibatkan kerjasama multidisiplin dari berbagai spesialis, seperti reumatologi, nefrologi, hematologi-onkologi, gizi klinik, dan psikologi. Dengan fokus tidak hanya pada pengobatan, layanan tersebut juga bertujuan untuk mencegah komplikasi dan meningkatkan kualitas hidup pasien. Selain itu, RSAW menjalin kerjasama internasional dengan IBD Center University of Chicago, yang dikenal sebagai salah satu pusat penelitian IBD terkemuka di dunia.

Wakil Menteri Kesehatan, dr. Dante Saksono Harbuwono, memberi apresiasi terhadap inisiatif RSAW, menambahkan bahwa pusat ini akan berkontribusi dalam membangun basis data nasional mengenai IBD. “Kehadiran pusat ini diharapkan dapat memetakan masalah IBD secara lebih akurat dan memperluas akses layanan ke daerah-daerah lain,” ujarnya pada acara peresmian di Jakarta pada tanggal 12 September 2025.

Dante juga menjelaskan bahwa pusat ini dapat membantu rumah sakit lain dalam menangani kasus-kasus diagnosis yang kompleks. Para dokter di RSAW mengingatkan pentingnya deteksi dini dan penanganan konsisten terhadap IBD, karena penyakit ini dapat menimbulkan komplikasi serius seperti kanker usus besar dan peradangan sistemik.