Site icon Jackiecilley.com

Pupuk Indonesia Siap Salurkan 9,8 Juta Ton Pupuk Subsidi 2026

[original_title]

Jackiecilley.com – PT Pupuk Indonesia (Persero) telah menandatangani kontrak pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi untuk tahun anggaran 2026 dengan Kementerian Pertanian (Kementan) di Jakarta pada Senin (29/12). Jumlah pupuk yang disepakati mencapai 9,8 juta ton yang akan digunakan untuk sektor pertanian serta perikanan. Distribusi pupuk bersubsidi tersebut dijadwalkan dimulai pada 1 Januari 2026.

Direktur Supply Chain Pupuk Indonesia, Robby Setiabudi Madjid, menyebutkan bahwa para petani dan pembudidaya ikan yang terdaftar sebagai penerima pupuk bersubsidi sudah bisa mengakses pupuk tersebut mulai tanggal yang ditentukan. Robby menegaskan, penandatanganan kontrak ini penting untuk memastikan kelancaran distribusi pupuk sesuai dengan jadwal.

Dalam pelaksanaannya, Pupuk Indonesia telah menyiapkan stok pupuk yang memadai, sesuai dengan ketentuan safety stock yang ditetapkan pemerintah. Stok pupuk tersebut akan disebar di berbagai titik serah di seluruh Indonesia, guna memudahkan akses bagi pengguna.

Robby juga menyampaikan bahwa Pupuk Indonesia telah melakukan uji coba untuk memastikan sistem distribusi siap beroperasi. Dengan demikian, pada pukul 00.00 WIB tanggal 1 Januari 2026, petani dan pembudidaya ikan terdaftar dapat menebus pupuk bersubsidi di Titik Serah sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan.

Kesepakatan ini diharapkan dapat mendukung peningkatan produktivitas di sektor pertanian dan perikanan, serta memberikan kepastian bagi pengguna pupuk bersubsidi dalam memenuhi kebutuhan hasil pertanian dan budidaya ikan di Indonesia.

Exit mobile version