Jackiecilley.com – Presiden Prabowo Subianto menanggapi isu bahwa dirinya masih dikendalikan oleh mantan presiden Joko Widodo. Dalam acara peresmian pabrik Lotte Chemical Indonesia (LCI) di Cilegon, Banten, pada Kamis (6/11), Prabowo menyatakan bahwa hubungan antara dirinya dan Jokowi terjalin dengan baik. Ia menyebutkan bahwa seharusnya Jokowi diundang untuk hadir dalam acara tersebut, mengingat proses negosiasi investasi berlangsung saat kepemimpinannya.
Prabowo menambahkan bahwa ia telah menghubungi Jokowi untuk mengundangnya, namun mantan wali kota Solo itu tidak dapat hadir. Ia menekankan bahwa penghormatan tersebut merupakan bentuk pengakuan terhadap jasa Jokowi dan bukan tanda ketakutan.
Kepada hadirin, Prabowo menegaskan, “Tidak ada yang namanya Prabowo takut pada Jokowi. Tidak ada pula yang mengandalkan saya.” Pernyataannya ini bertujuan untuk meredakan rumor yang menyebutkan bahwa ia masih berada di bawah pengaruh Jokowi.
Lebih lanjut, Prabowo mengungkapkan keprihatinan terhadap budaya politik saat ini yang dinilai tidak baik, di mana pemimpin dipuji saat berkuasa, namun diserang saat tidak berkuasa. Ia berharap hal itu bisa diubah untuk memperbaiki iklim kepemimpinan di Indonesia.
Pabrik LCI merupakan bagian dari program strategis hilirisasi sektor minyak dan gas bumi. Proyek ini dimulai pada 2016 dan sempat terhenti, namun dilanjutkan lagi pada 2022 dan dijadwalkan mulai beroperasi secara komersial pada Oktober 2025. Saat beroperasi penuh, pabrik ini diperkirakan dapat menghasilkan produk hilirisasi senilai US$2 miliar per tahun, mendukung penghematan impor dan peningkatan ekspor.
![[original_title]](https://jackiecilley.com/wp-content/uploads/2025/11/1762408021_304608fd02b8d7b4ff17.jpg)