Jakarta – Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan mengonfirmasi bahwa seluruh penumpang Kapal Motor (KM) Barcelona VA yang mengalami kebakaran di Perairan Pulau Talise, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, telah ditemukan. Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Muhammad Masyhud, menyatakan bahwa baik penumpang yang selamat maupun yang meninggal dunia sudah teridentifikasi.
Masyhud menyampaikan bahwa rincian jumlah korban masih dalam proses pendataan. Jenazah para korban telah dibawa ke RS Bhayangkara, sementara yang selamat telah dievakuasi ke Manado. Kapal KM Barcelona VA saat ini berada dalam kondisi terapung setelah api berhasil dipadamkan oleh tim patroli dari Pengawasan Laut dan Pelayaran Bitung.
Insiden terjadi pada Minggu, 20 Juli 2025, sekitar pukul 14.00 Wita saat kapal berlayar dari Melonguane menuju Manado. Sebelumnya, keberangkatan kapal ditunda akibat cuaca buruk dan baru berangkat pada dini hari. Tim SAR gabungan dari berbagai instansi siap mendukung proses pencarian dan evakuasi, termasuk Basarnas dan Pangkalan PLP Bitung.
Sementara itu, dua penumpang masih dilaporkan hilang, yakni Levi Aiba dan Hamen Langinang. Kepala Basarnas Manado, George Randang, menegaskan bahwa upaya pencarian akan terus dilakukan hingga seluruh korban ditemukan, baik dengan jalur laut maupun darat. Fokus utama saat ini adalah memastikan keselamatan dan penanganan yang tepat bagi semua korban.
Proses pencarian dan evakuasi sangat diutamakan dengan kecepatan dan ketelitian, demi keselamatan semua yang terlibat. Masyhud menekankan pentingnya koordinasi dengan seluruh pihak terkait untuk memastikan perkembangan situasi selalu terpantau.