24 Juni 2025 – Ribuan siswa SD hingga SMP di berbagai wilayah Indonesia terdampak akibat penerbitan sk pip tertunda yang seharusnya menjadi syarat pencairan dana Program Indonesia Pintar (PIP). Situasi ini menyebabkan sekitar 15 juta siswa dari keluarga kurang mampu masih harus menunggu.
Penundaan ini memicu keluhan dari orang tua siswa, yang mengandalkan bantuan tersebut untuk biaya pendidikan anak-anak mereka. Keterlambatan tersebut diduga disebabkan oleh kendala administratif di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
“Kami sangat kecewa karena anak-anak kami sudah menunggu lama. Biasanya dana ini cair tepat waktu, sekarang malah molor,” ujar Tuti Handayani, seorang wali murid di Tangerang.
Kementerian Pendidikan mengakui adanya hambatan teknis terkait verifikasi data siswa yang masuk. Pihaknya berjanji akan segera menyelesaikan proses tersebut dalam waktu dekat agar dana bantuan segera dicairkan.
“Kami menargetkan akhir bulan ini, SK sudah bisa diterbitkan dan dana segera cair,” ujar Danu Saputra, pejabat dari Kemendikbud.
Sementara itu, sejumlah pihak berharap pemerintah lebih proaktif dan transparan terkait proses administrasi dana bantuan pendidikan agar masalah serupa tidak terulang di masa depan.