03 Juli 2025 – Pemerintah secara intensif mulai membahas jadwal dan kesiapan peluncuran sekolah rakyat yang dijadwalkan akan dilaksanakan tahun ini. Berbagai aspek dipersiapkan guna memastikan peluncuran sekolah rakyat berlangsung sesuai rencana, termasuk kesiapan infrastruktur, regulasi guru, serta penerapan kurikulum yang lebih inklusif.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk mengurangi angka putus sekolah sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan dasar di seluruh wilayah Indonesia, terutama daerah terpencil. “Kami ingin pendidikan berkualitas dapat dinikmati seluruh anak Indonesia tanpa terkecuali. Peluncuran sekolah rakyat diharapkan mampu menjawab tantangan tersebut,” ungkap Nadiem dalam konferensi pers di Jakarta hari ini.
Pemerintah juga telah memastikan bahwa persiapan infrastruktur pendidikan di berbagai daerah sedang dalam tahap finalisasi. Sejumlah fasilitas seperti ruang kelas, perpustakaan, dan akses internet mulai dibangun dan ditingkatkan kualitasnya demi mendukung program ini. Selain itu, regulasi terkait perekrutan guru honorer maupun guru tetap untuk sekolah rakyat juga tengah dimatangkan agar kualitas pengajaran dapat terjamin sejak awal peluncuran.
Program sekolah rakyat menjadi prioritas pemerintah di tengah masih tingginya disparitas kualitas pendidikan antardaerah. Peluncuran sekolah rakyat juga diharapkan menjadi langkah konkret dalam menciptakan sistem pendidikan yang lebih inklusif, adil, dan mampu meningkatkan partisipasi anak-anak Indonesia dalam mengakses pendidikan dasar yang layak.