Jackiecilley.com – Pengembangan industri etanol di Indonesia diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai kalangan, tidak hanya perusahaan besar, tetapi juga masyarakat yang terlibat dalam sektor pertanian. Ekonom dari Universitas Islam Sumatera Utara, Gunawan Benjamin, menyatakan bahwa proyek ini dapat membuka peluang kerja dan mendorong petani untuk kembali menanam tanaman yang dapat diolah menjadi etanol.
Gunawan, dalam pernyataannya di Jakarta pada 11 November, mendukung peran pemerintah dalam melibatkan petani serta pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam industri etanol untuk memperkuat ekonomi lokal. Dia juga berharap bahwa perkembangan ini mampu menciptakan stabilitas harga komoditas pertanian, seperti tebu, singkong, dan jagung.
Di tengah kebutuhan energi yang terus meningkat, Gunawan menekankan bahwa peningkatan penggunaan etanol berpotensi mengurangi ketergantungan Indonesia pada impor energi. Dengan pengurangan impor, anggaran yang dialokasikan untuk energi dapat dialihkan untuk kegiatan yang lebih produktif, membantu pertumbuhan ekonomi nasional.
Pakar kebijakan publik, Fredick Broven Ekayanta dari Universitas Sumatera Utara, menambahkan bahwa pemerintah sebaiknya memberikan subsidi bagi masyarakat yang ingin memproduksi etanol. Menurutnya, kondisi geografis Indonesia sangat mendukung untuk produksi etanol, mengingat banyaknya petani di sektor pertanian dan perkebunan.
Fredick juga mengingatkan pemerintah untuk mencegah dominasi korporasi besar dalam industri ini. Dia menegaskan pentingnya kebijakan yang berpihak kepada rakyat agar pengembangan industri etanol itu tidak hanya menguntungkan segelintir pengusaha besar. Kebijakan yang adil akan membantu melibatkan lebih banyak pihak di tingkat lokal dalam industri ini.