18 Juni 2025 – Perundingan yang berlangsung panjang terkait kerja sama ekonomi komprehensif antara Indonesia dan Uni Eropa, atau dikenal sebagai negosiasi cepa ri–ue, kini menunjukkan titik terang. Menteri Perdagangan Indonesia optimis kesepakatan ini akan rampung pada akhir Juni tahun ini, setelah hampir sembilan tahun proses negosiasi.
“Perundingan memasuki tahap final. Kami percaya, Juni ini akan menjadi momen penting bagi peningkatan kerja sama ekonomi Indonesia-Uni Eropa,” ujar Rini Pratiwi, juru bicara Kementerian Perdagangan.
Negosiasi ini meliputi berbagai aspek seperti penghapusan hambatan tarif, peningkatan akses pasar, dan penguatan investasi lintas negara. Jika berhasil, perjanjian ini diharapkan mampu membuka lebih banyak peluang bisnis bagi perusahaan Indonesia, serta memperluas akses produk lokal ke pasar Uni Eropa yang selama ini sangat ketat.
Pakar ekonomi dari Universitas Indonesia, Dr. Arya Gunawan, mengatakan, “Jika negosiasi cepa ri–ue tuntas, Indonesia bisa memanfaatkan peluang besar untuk meningkatkan ekspor produk unggulan, sekaligus menarik investasi dari perusahaan-perusahaan besar Eropa.”
Perjanjian ini diharapkan membawa dampak positif jangka panjang, termasuk peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional dan penciptaan lapangan kerja yang lebih luas bagi masyarakat Indonesia.