Longsor di Sibolga Berdampak Pendangkalan Sungai

Jackiecilley.com – Aliran Sungai Aek Godang yang terletak di Sibolga Julu, Sumatera Utara, mengalami pendangkalan pasca longsor yang terjadi pada akhir pekan lalu. Lawatan longsor yang menghantam kawasan perbukitan hulu sungai tersebut menyebabkan penurunan permukaan air hingga hanya setinggi betis orang dewasa. Material berupa pasir, batu, dan batang kayu yang terbawa arus telah mengubah bentuk alur sungai, memperlebar sempadan, serta mengakibatkan bagian tengah sungai kini terlihat seperti daratan.

Sonia, salah satu warga setempat, menjelaskan bahwa hujan deras yang berlangsung dari 25 hingga 27 November meningkatkan debit air dan membawa material longsor ke hilir. Penumpukan material ini menyebabkan pendangkalan, sehingga air mudah meluap ketika hujan. Akibatnya, banjir melanda beberapa titik di sekitar Sungai Aek Godang, merendam jalan raya dan permukiman.

Dari informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sibolga, sekitar 700 warga terpaksa mengungsi ke Aula Gereja HKBP Sibolga Julu di Kelurahan Angin Nauli karena khawatir terjadi banjir susulan dan longsor lebih lanjut. Namun, pada hari ke-12 setelah bencana, warga mulai kembali ke rumah mereka setelah hujan reda.

Sonia menyatakan harapannya untuk normalisasi aliran sungai agar bencana serupa tidak terulang di masa mendatang, serta cepatnya pemerintah dan pihak berwenang mengambil langkah untuk mengatasi masalah ini. Warga yang kembali ke rumah kini mulai membersihkan sisa-sisa dampak dari bencana, berharap situasi segera pulih.