10 Juli 2025 – Logo kujang di RSUD Welas Asih resmi diperkenalkan oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, sebagai bagian dari upaya memperkuat identitas budaya Sunda di fasilitas kesehatan publik. Logo baru tersebut menggambarkan siluet dua kujang yang menopang simbol palang merah, dilengkapi kaligrafi Arab bertuliskan “Ar-Rahman Ar-Rahim”.
Dalam acara peresmian di Purwakarta pada Kamis (10/7), Dedi Mulyadi menjelaskan bahwa kujang dipilih karena merepresentasikan nilai-nilai spiritual Islam, Iman, dan Ihsan, serta filosofi Sunda terkait siklus hidup manusia. Menurutnya, simbol tersebut mencerminkan komitmen pelayanan RSUD Welas Asih yang berorientasi pada kemanusiaan dan kearifan lokal.
Tokoh adat Sunda di Purwakarta, Raden Hendra Suryana, menyambut positif langkah ini sebagai upaya nyata pelestarian budaya Sunda di ruang publik. Ia menilai inisiatif tersebut mampu memperkuat rasa identitas masyarakat sekaligus meningkatkan penghargaan terhadap warisan leluhur Sunda.
Namun, perubahan nama rumah sakit dari sebelumnya “Al Ihsan” menjadi “Welas Asih” memicu polemik di kalangan ulama dan tokoh agama. Mereka menganggap pergantian ini mengurangi nuansa religius yang selama ini melekat di fasilitas kesehatan tersebut.
Meski demikian, Pemprov Jawa Barat tetap optimis bahwa logo baru RSUD Welas Asih dapat meningkatkan kualitas layanan medis sekaligus menjadi pusat edukasi budaya Sunda.