21 Juni 2025 – Investasi infrastruktur indonesia menjadi fokus utama pemerintah demi mencapai visi Indonesia Emas 2045. Dalam langkah strategis ini, Badan Pengelola Aset Nasional atau Danantara dipercaya menjadi ujung tombak pengelolaan investasi pembangunan infrastruktur nasional.
Danantara kini berperan aktif dalam mengelola berbagai aset negara yang berpotensi besar dalam mendukung investasi infrastruktur. Langkah ini sejalan dengan target pemerintah yang menginginkan percepatan pembangunan jalan tol, pelabuhan, bandara, serta proyek-proyek energi terbarukan.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Dr. Suryadi Hartono, mengatakan bahwa sinergi dengan Danantara sangat krusial demi percepatan pembangunan yang tepat sasaran dan berkelanjutan.
“Kami optimistis bahwa pendekatan baru ini mampu mengakselerasi target-target pembangunan, memperkuat konektivitas, dan meningkatkan daya saing ekonomi nasional,” kata Suryadi dalam konferensi pers di Jakarta.
Selain itu, investasi melalui Danantara juga ditargetkan mampu menarik minat investor domestik dan asing yang tertarik dengan potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Beberapa proyek unggulan seperti Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara juga menjadi sorotan utama dalam strategi ini.
Pengamat ekonomi, Riana Kusuma, menilai langkah ini sangat positif untuk memastikan visi jangka panjang pemerintah tercapai.
“Investasi infrastruktur yang kuat akan memberikan efek domino terhadap perekonomian Indonesia, membuka lapangan pekerjaan baru, dan mendorong kesejahteraan masyarakat secara luas,” ujar Riana.
Melalui inisiatif ini, pemerintah berharap agar Indonesia mampu memenuhi tantangan masa depan dengan infrastruktur yang tangguh, inovatif, serta berkelanjutan hingga mencapai Indonesia Emas 2045.