Site icon Jackiecilley.com

Indonesia Serius Tanggapi Tarif Resiprokal AS

04 Juli 2025 – Pemerintah Indonesia menyatakan sikap serius dalam menanggapi kebijakan tarif resiprokal AS yang dinilai berpotensi mengganggu stabilitas ekspor nasional. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan bahwa langkah diplomatik telah diambil dengan mengirim tim delegasi ke Washington, D.C.

Delegasi Indonesia bergabung dengan perwakilan dari India, Jepang, Uni Eropa, Vietnam, dan Malaysia dalam upaya bersama untuk melakukan pembicaraan langsung dengan otoritas perdagangan Amerika Serikat. Tujuannya adalah memastikan bahwa kepentingan negara berkembang tetap terlindungi di tengah dinamika kebijakan proteksionisme global.

Menurut Airlangga, pendekatan diplomasi multilateral ini penting agar dampak kebijakan tarif tidak semakin meluas ke sektor manufaktur dan industri padat karya dalam negeri. Ia menekankan pentingnya menjaga kelancaran rantai pasok dan mencegah potensi penurunan volume ekspor nasional, khususnya produk unggulan seperti tekstil, elektronik, dan komoditas pertanian.

Pemerintah juga tengah menyiapkan strategi cadangan untuk memperluas pasar alternatif dan memperkuat kerja sama dagang dengan mitra non-tradisional. Langkah ini merupakan bentuk kesiapsiagaan menghadapi kemungkinan perubahan kebijakan lanjutan dari mitra dagang utama.

Airlangga memastikan bahwa Indonesia akan tetap menjunjung semangat kerja sama ekonomi terbuka dan adil, namun tidak akan ragu mengambil langkah tegas demi melindungi kepentingan nasional. Hasil pembicaraan di Washington akan menjadi dasar untuk menentukan langkah lanjutan dalam forum regional maupun global.

Exit mobile version