Site icon Jackiecilley.com

IHSG Menguat, Pasar Fokus pada Kebijakan BI Selanjutnya

[original_title]

Jackiecilley.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami lonjakan signifikan pada hari Senin, ditutup pada level 8.088,98, meningkat 173,32 poin atau 2,19 persen. Kenaikan ini terjadi di tengah pengamatan pelaku pasar terhadap arah kebijakan suku bunga acuan yang akan dikeluarkan oleh Bank Indonesia (BI).

Menurut Associate Director of Research and Investment di Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, pasar terus menilai potensi penurunan BI-Rate, dengan mempertimbangkan stabilitas nilai tukar Rupiah, inflasi, dan dorongan untuk pertumbuhan ekonomi. Rapat Dewan Gubernur BI yang akan berlangsung pada 21-22 Oktober 2025 menjadi momen penting bagi pelaku pasar untuk mendapatkan informasi terkait kebijakan moneter mendatang.

Di sisi lain, perkembangan global juga berpengaruh. Presiden AS Donald Trump menegaskan bahwa tarif impor 100 persen untuk produk China tidak akan diterapkan, serta rencananya untuk bertemu dengan Presiden China Xi Jinping di Korea Selatan. Selain itu, ada harapan dari Asia bahwa China akan meluncurkan stimulus baru untuk memitigasi pertumbuhan ekonomi yang lambat.

IHSG menunjukkan performa positif sepanjang sesi perdagangan, didorong oleh sepuluh sektor yang menguat, terutama sektor keuangan yang naik 3,60 persen. Jumlah perdagangan saham mencapai 2.374.016 kali transaksi, dengan total nilai mencapai Rp22,86 triliun. Sebanyak 510 saham mengalami kenaikan, sementara 183 saham turun.

Secara regional, indeks Nikkei Jepang mencatat kenaikan 3,47 persen, sedangkan indeks Hang Seng Hong Kong meningkat 2,48 persen. Sementara itu, indeks Straits Times di Singapura libur nasional.

Exit mobile version