Hampir 8.000 Spesies Hewan Terancam Akibat Cuaca Ekstrem

[original_title]

Jackiecilley.com – Penelitian terbaru yang dipimpin oleh Dr. Reut Vardi dari Sekolah Geografi dan Lingkungan Universitas Oxford menunjukkan bahwa hampir 8.000 spesies hewan terancam punah pada akhir abad ini. Ancaman ini muncul akibat interaksi antara panas ekstrem yang disebabkan oleh perubahan iklim dan perubahan tata guna lahan oleh manusia. Studi tersebut, yang diterbitkan di jurnal Global Change Biology, mencakup analisis terhadap hampir 30.000 spesies amfibi, burung, mamalia, dan reptil.

Penelitian ini menyelidiki dampak peristiwa panas ekstrem yang akan terjadi di masa depan dan proyeksi perubahan penggunaan lahan terhadap spesies di berbagai habitat. Diperkirakan, hingga tahun 2100, sebanyak 7.895 spesies akan terpapar dampak buruk akibat perubahan iklim dan penggunaan lahan yang tidak sesuai. Kondisi ini berpotensi meningkatkan risiko kepunahan global.

Skenario terburuk dari penelitian ini menunjukkan bahwa lebih dari setengah wilayah jelajah rata-rata spesies akan menjadi tidak sesuai untuk kelangsungan hidup mereka. Bahkan dalam skenario yang paling optimistis, spesies diharapkan masih menghadapi kondisi yang tidak ideal di 10% dari wilayah sebarannya.

Dampak kombinasi perubahan iklim dan tata guna lahan diperkirakan akan paling parah di wilayah-wilayah seperti Sahel, Timur Tengah, dan Brasil. Dalam dua skenario yang dimodelkan, lebih dari 77% spesies yang kekurangan data, 50% spesies hampir terancam, dan lebih dari 60% spesies terancam akan mengalami kondisi yang tidak sesuai di setengah dari wilayah sebarannya.

Temuan ini menekankan perlunya tindakan konservasi dan mitigasi secara global untuk menjaga keragaman hayati yang semakin terancam. Identifikasi dan pengurangan ancaman yang saling berinteraksi menjadi kunci untuk mencegah kerugian lebih lanjut terhadap keanekaragaman hayati.

Baca Juga  VW ID. UNYX 08 Diklaim Mampu Jangkau Lebih dari 700 Km

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *