Site icon Jackiecilley.com

FTA Indonesia–EAEU Resmi Disepakati, Ekspor CPO hingga Kopi Siap Tembus Pasar Eurasia

Jakarta, 20 Juni 2025 –Pemerintah Indonesia dan blok Eurasian Economic Union (EAEU) akhirnya mencapai kata sepakat dalam perjanjian perdagangan bebas atau Free Trade Agreement (FTA) yang telah dinegosiasikan sejak beberapa tahun terakhir. Kesepakatan ini disebut akan memperluas akses pasar ekspor nasional ke kawasan Eurasia, terutama untuk komoditas strategis seperti crude palm oil (CPO), kopi, dan karet.

Penandatanganan dilakukan secara virtual antara Menteri Perdagangan RI dan perwakilan EAEU dari Moskow, menandai babak baru kerja sama ekonomi antar kedua belah pihak. FTA ini akan menghapus sebagian besar tarif impor dan memberikan perlakuan khusus pada produk-produk unggulan Indonesia.

“Ini adalah langkah penting untuk memperkuat daya saing produk nasional di kawasan nontradisional,” ujar Rudi Hartono, juru bicara Kementerian Perdagangan. Ia menambahkan bahwa EAEU—yang terdiri dari Rusia, Belarus, Kazakhstan, Armenia, dan Kirgistan—merupakan pasar potensial dengan permintaan tinggi terhadap produk pertanian tropis.

Dengan diberlakukannya FTA ini, pelaku usaha dalam negeri diharapkan dapat memanfaatkan insentif tarif dan prosedur perdagangan yang lebih efisien. Pemerintah juga berkomitmen memberikan pendampingan ekspor bagi UMKM dan eksportir baru.

Kesepakatan ini diperkirakan mulai efektif pada awal kuartal keempat 2025 setelah melalui proses ratifikasi oleh masing-masing negara anggota.

Langkah ini dinilai sejalan dengan strategi diversifikasi pasar ekspor Indonesia di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Exit mobile version