Jackiecilley.com – Insiden penembakan di Brown University, Providence, Rhode Island, mengakibatkan dua mahasiswa tewas dan sembilan lainnya terluka. Peristiwa tragis ini berlangsung pada sekitar pukul 16.00 waktu setempat di Gedung Teknik Holley. Otoritas setempat segera melakukan penahanan terhadap seorang tersangka berusia 20-an tahun, meskipun identitasnya belum dirilis kepada publik.
Wali Kota Providence, Brett Smiley, menginformasikan bahwa dari sembilan korban luka, tujuh dalam kondisi stabil, satu kritis, dan satu lagi telah diperbolehkan pulang dari rumah sakit. Presiden Brown University, Christina Paxson, memastikan bahwa semua korban adalah mahasiswa dan menyatakan bahwa beberapa area kampus masih ditutup untuk penyelidikan lebih lanjut.
Dalam pernyataannya, Paxson juga mengekspresikan rasa terima kasihnya terhadap solidaritas mahasiswa dan masyarakat setempat yang membantu menyediakan tempat tinggal bagi mahasiswa yang terdampak. Sementara itu, imbauan untuk berlindung di tempat yang dikeluarkan sebelumnya telah dicabut, dan Wali Kota Smiley melawat para korban di rumah sakit, terharu oleh semangat mereka.
Polisi melaporkan bahwa rekaman CCTV menangkap seorang pria berpakaian hitam menjauh dari lokasi kejadian. Walaupun tidak ditemukan senjata api di lokasi, Direktur FBI, Kash Patel, mengungkapkan bahwa tersangka ditangkap di sebuah hotel di Coventry berdasarkan informasi dari kepolisian. Kepala Kepolisian Providence, Oscar Perez, memastikan tidak ada tersangka lain yang sedang dicari dan mereka bekerja sama dengan jaksa dalam mengumpulkan bukti.
Tragedi ini menambah panjang daftar penembakan massal di AS, yang menurut Gun Violence Archive, telah mencatat hingga 389 insiden dengan empat atau lebih korban tewas atau terluka di tahun ini.
![[original_title]](https://jackiecilley.com/wp-content/uploads/2025/12/1765747032_651db199034d60e6aedd.jpg)