Sleman – Upaya Desa Bangunharjo untuk menjadikan Kopdes Merah Putih sebagai percontohan nasional mendapatkan perhatian yang signifikan. Program ini berfokus pada penguatan tata kelola desa dengan melibatkan masyarakat secara aktif dalam setiap prosesnya.
Inisiatif ini diluncurkan pada awal tahun 2023, dengan tujuan untuk mempromosikan transparansi dan partisipasi publik dalam pemerintahan desa. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai stakeholder, termasuk pemerintah daerah, akademisi, dan masyarakat, yang seluruhnya berkomitmen untuk mengembangkan model pemerintahan yang lebih baik.
Pihak desa menyatakan, peran aktif masyarakat dalam pengambilan keputusan menjadi salah satu faktor kunci dalam kesuksesan program ini. Dalam pelaksanaannya, Desa Bangunharjo mengadakan berbagai sosialisasi dan workshop untuk mendukung pemahaman masyarakat tentang pentingnya peran mereka dalam tata kelola desa.
Melalui Kopdes Merah Putih, desa ini mencoba menerapkan sistem keterbukaan informasi yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. Kegiatan ini juga memberikan pelatihan kepada pemuda setempat agar mereka dapat berkontribusi lebih dalam pembangunan desa.
Dengan dukungan dari pemerintah daerah dan motivasi dari masyarakat, Desa Bangunharjo optimis bahwa program ini bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain di Indonesia. Mereka berharap, model yang diterapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta memperkuat hubungan antara pemerintah dan warganya.
Inisiatif ini menunjukkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun desa yang lebih sejahtera dan berdaya saing. Program ini diharapkan dapat diterapkan di berbagai daerah lain untuk mencapai tujuan pembangunan nasional yang lebih luas.