Site icon Jackiecilley.com

Crypto Museum Rilis Inovasi di Festival Kripto Asia Terbesar

23 Agustus 2025 – PT Pintu Kemana Saja (PINTU) berpartisipasi dalam Coinfest Asia 2025, festival komunitas crypto terbesar di Asia. Dalam event ini, PINTU mempersembahkan berbagai kegiatan menarik, termasuk Crypto Museum pertama di Indonesia dengan tema cyberpunk, yang menggambarkan sejarah dan perkembangan industri crypto. Selain itu, dilaksanakan Pintu Futures Live Trading Competition dengan hadiah total $5.000 dan sebuah media gathering bertema “Embracing the Full Moon: Mass Adoption of Crypto and Innovations in Indonesia”. Acara ditutup dengan Pintu x AWS: Satoshi Sunset Party yang disponsori oleh Amazon Web Services.

Chief Marketing Officer (CMO) Pintu, Timothius Martin, dalam sesi media gathering, mengungkapkan peta adopsi crypto global dan kondisi pasar crypto di Indonesia. Martin menyebutkan bahwa Indonesia memiliki posisi yang maju dalam regulasi crypto dan berpotensi menjadi model di Asia, dengan adanya bursa kripto CFX dan lembaga kustodian yang meningkatkan keamanan bagi pengguna di tanah air.

Berdasarkan data terbaru, aplikasi PINTU telah diunduh lebih dari 10 juta kali hingga Juli 2025, dengan Monthly Trade User mencapai angka tertinggi sejak 2021. Produk Pintu Futures juga mencatatkan peningkatan signifikan, menembus rekor tertinggi dengan pertumbuhan bulanan lebih dari 170%. Ini menunjukkan PINTU sebagai aplikasi utama bagi masyarakat Indonesia dalam berinvestasi dan melakukan trading aset crypto.

Diskusi pada sesi media gathering juga dihadiri oleh Nathanael Christian, Co-Founder & CEO IDRX, yang membahas potensi stablecoin di Indonesia. Christian menekankan pentingnya mengurangi ketergantungan terhadap dolar AS dan menggunakan rupiah dalam transaksi crypto untuk menjaga kedaulatan mata uang nasional.

Event ini dimeriahkan oleh hampir 1.000 pengunjung, termasuk pelaku pasar dari berbagai lembaga dan perusahaan crypto. Selain panel diskusi, pengunjung dapat menikmati berbagai aktivasi interaktif, termasuk seni digital dan musikal. Martin berharap adopsi crypto di Indonesia terus berkembang dengan dukungan dari berbagai pihak.

Exit mobile version