25 Juli 2025 – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah memberikan alokasi gas bumi kepada PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS). Gas ini dialokasikan untuk menunjang pembangunan fasilitas gas alam cair atau liquefied natural gas (LNG) di Karawang, Jawa Barat, yang dijadwalkan mulai beroperasi akhir tahun 2026. Proyek tersebut diproyeksikan akan meningkatkan pendapatan tahunan CGAS sekitar Rp120 miliar.
Direktur Utama CGAS, Andika Purwonugroho, mengungkapkan bahwa keputusan pemerintah ini merupakan bukti kepercayaan terhadap kesiapan perusahaan dalam mendukung proses transisi ke energi yang lebih bersih dan efisien. Sebagai perusahaan pionir dalam distribusi compressed natural gas (CNG) di Tanah Air, CGAS kini sedang memperluas cakupan bisnisnya ke bidang LNG, sesuai dengan visi transisi energi nasional.
Andika juga menambahkan, dukungan dari aspek regulasi serta jaminan ketersediaan gas yang stabil membuat CGAS optimistis proyek ini dapat meningkatkan kinerja keuangan perusahaan secara signifikan dalam jangka panjang. Selain manfaat finansial, pembangunan fasilitas LNG ini juga diharapkan memberikan efek positif tambahan seperti membuka lapangan kerja lokal dan mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan Karawang.
Selanjutnya, CGAS berkomitmen untuk menjalin kerja sama strategis dengan berbagai mitra lokal maupun internasional guna mengembangkan infrastruktur LNG di Indonesia. Menurut Andika, perusahaan juga tengah mempersiapkan pengoperasian tiga stasiun pengisian CNG baru pada tahun 2025 di wilayah Gresik, Grobogan, dan Majalengka. Langkah ini diambil untuk memperkuat posisi CGAS dalam ekosistem energi bersih nasional sekaligus memperluas distribusi gas secara merata.