Site icon Jackiecilley.com

BPDLH Luncurkan Inovasi Pooling Fund Bencana Pertama Global

[original_title]

Jackiecilley.com – Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) resmi meluncurkan Pooling Fund Bencana (PFB), yang merupakan inovasi pembiayaan bencana pertama di dunia, pada acara Asia Disaster Management and Civil Protection Conference (ADEXCO) 2025 yang diadakan di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, pada 10-13 September 2025. Inisiatif ini bertujuan untuk memperkuat sistem pendanaan penanggulangan bencana nasional dengan pendekatan yang lebih berkelanjutan dan terintegrasi.

Direktur Utama BPDLH, Joko Tri Haryanto, menjelaskan bahwa PFB muncul sebagai solusi atas keterbatasan sistem pendanaan konvensional yang bergantung pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Pendekatan yang biasanya bersifat reaktif ini kurang mampu menangani keragaman dan frekuensi bencana di Indonesia, di mana kebutuhan pembiayaan seringkali jauh lebih besar dari yang ada.

Joko menekankan bahwa PFB bertujuan untuk menyediakan dana yang tepat sasaran dan efektif bagi penanggulangan bencana. Dana yang dihimpun akan diinvestasikan dalam instrumen investasi yang aman untuk meminimalkan risiko. Selain itu, PFB tidak hanya berperan pada fase penanggulangan bencana, tetapi juga memperhatikan aspek perlindungan melalui mekanisme asuransi.

PFB akan beroperasi berdasarkan sejumlah regulasi, termasuk Peraturan Presiden Nomor 75 Tahun 2021. Inisiatif ini diharapkan dapat memperkuat kesiapsiagaan daerah sebelum terjadinya bencana dan meningkatkan kontribusi pemerintah daerah melalui mekanisme transfer risiko.

BPDLH juga membuka peluang bagi sektor swasta untuk berkontribusi, sehingga program ini bisa menjadi kolaborasi yang lebih luas dan tidak hanya bergantung pada sumber pendanaan pemerintah. Dengan menjunjung transparansi dan akuntabilitas, PFB diharapkan mampu memberikan manfaat konkret bagi masyarakat Indonesia dalam menghadapi risiko bencana.

Exit mobile version