24 Juni 2025 – Nilai tukar rupiah terpantau melemah ke level Rp16.492/USD pada perdagangan hari ini. Penurunan nilai tukar rupiah ini disebabkan lonjakan dolar Amerika Serikat sebagai dampak dari meningkatnya eskalasi konflik geopolitik di kawasan Timur Tengah.
Dimas Santoso, seorang analis keuangan, mengungkapkan bahwa ketegangan geopolitik telah membuat investor mencari aset aman seperti dolar AS.
“Situasi yang semakin tegang di Timur Tengah memaksa investor global untuk memilih dolar sebagai aset pelindung, mengakibatkan rupiah tertekan,” jelas Dimas.
Selain faktor geopolitik, kondisi ekonomi global yang tidak menentu turut mempengaruhi pelemahan ini. Akibatnya, aktivitas perdagangan internasional Indonesia yang sebagian besar menggunakan dolar turut terdampak.
Bank Indonesia (BI) dilaporkan sudah mengambil langkah intervensi untuk menjaga stabilitas rupiah. Namun, volatilitas tinggi di pasar global tetap menjadi tantangan signifikan.
Para ekonom menyarankan agar pemerintah dan BI secara konsisten mengomunikasikan kebijakan yang transparan dan kredibel agar kepercayaan investor dapat kembali pulih.
“Komunikasi kebijakan yang jelas bisa membantu mengurangi kecemasan investor dan pasar,” pungkas Dimas.
Investor diperkirakan masih akan berhati-hati sambil terus memantau perkembangan konflik Timur Tengah dalam beberapa hari mendatang.