Prabowo Dipastikan Tak Akan Melakukan Reshuffle Para Menteri

07 Agustus 2025 – Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto tidak akan melakukan reshuffle atau perombakan kabinet. Pernyataan tersebut disampaikan dalam Sidang Kabinet Paripurna yang berlangsung tertutup di Istana Kepresidenan pada Rabu, 6 Agustus 2025. Menurutnya, Prabowo merasa puas dengan kinerja menterinya.

Widiyanti menambahkan, Prabowo merasa senang dan bahagia dengan hasil kerja para menteri selama ini. Hal senada juga disampaikan oleh Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, yang menyarankan agar media bertanya kepada Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengenai kebijakan tersebut.

Di sisi lain, Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, mengaku tidak ingin berkomentar lebih lanjut mengenai reshuffle kabinet, menegaskan bahwa keputusan tersebut adalah hak prerogatif presiden. Meskipun demikian, AHY menyampaikan bahwa Prabowo mengapresiasi kerja keras para menteri dalam menjalankan program-program pemerintah.

Prabowo juga berpesan kepada jajarannya untuk tidak berpuas diri dengan hasil yang telah dicapai. AHY berkomitmen untuk terus memantau berbagai aspek pembangunan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan kesehatan, menjelaskan bahwa saat ini pemerintahan telah berada di jalur yang benar.

Pernyataan Prabowo keluar setelah ia menggunakan hak prerogatifnya untuk memberikan amnesti kepada mantan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, pada 31 Juli 2025. Sehari setelahnya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, beserta Menteri Sekretaris Negara, melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, di Bali, untuk menyampaikan pesan selamat dari Prabowo terkait kongres PDIP.